Mengedukasi Masyarakat Pesisir, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pidie Tolak Pengungsi Rohingnya

NASIONAL TRIBUN

- Redaksi

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:15 WIB

5021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pidie, bersama dengan Ketua Perguruan Tinggi Islam (PTI) Al-Hilal Sigli, Fakhrurrazi, mengadakan kegiatan silaturahmi dan edukasi kepada masyarakat pesisir pantai dan nelayan di Kabupaten Pidie.

Dalam kesempatan ini, Fakhrurrazi mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah pengungsi etnis Rohingya yang semakin hari semakin meluas di Aceh.

ADVERTISEMENT

https://www.profitableratecpm.com/j21m6d8p?key=ea46f487ea7d84020c8a8d4897c9e1d3

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Fakhrurrazi, jumlah pengungsi Rohingya di Aceh kini mencapai sekitar 650 orang, turun signifikan dari 1.500 orang yang tercatat sejak 2023 hingga awal Januari 2025. Pengungsi tersebar di beberapa lokasi penampungan di berbagai kabupaten dan kota di Aceh, seperti di Kecamatan Padang Tiji dan Gp. Kulee di Pidie, Gp. Ulee Blang di Lhokseumawe, serta di Aceh Timur.

Fakhrurrazi menegaskan bahwa, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pidie sepakat dengan pernyataan Kemenlu RI yang menolak keberadaan pengungsi Rohingya di Indonesia.
“Indonesia bukan negara yang terikat pada Konvensi Pengungsi 1951, sehingga kita tidak memiliki kewajiban untuk menampung mereka. Namun, kami mendesak Kementerian Polhukam untuk segera menggerakkan instansi terkait dalam menangani masalah imigran Rohingya ini,” ujar Fakhrurrazi melalui keterangannya, Rabu (26/2).

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa, keberadaan pengungsi Rohingya sering kali menimbulkan masalah sosial, termasuk kekerasan dan perilaku yang bertentangan dengan adat istiadat setempat.

Fakhrurrazi juga mengingatkan pemerintah, untuk tidak permisif terhadap keberadaan mereka, mengingat kejadian terakhir pada 29 Januari 2025, di mana 76 imigran gelap Rohingya masuk ke pesisir Aceh Timur setelah sempat ditolak oleh negara-negara lain, seperti India, Thailand dan Malaysia.

“Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa keberadaan mereka memberi dampak buruk, seperti menurunnya tingkat keamanan dan ketertiban. Kami berharap pemerintah lebih serius dan tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut,” katanya.

Di sisi lain, Fakhrurrazi mengimbau masyarakat Aceh, agar tidak terpengaruh dengan upaya UNHCR dan IOM yang sering terlibat dalam penanganan pengungsi hanya pada tahap awal kedatangan mereka.
“Kami ingin agar UNHCR dan IOM lebih aktif dalam mencari solusi jangka panjang, bukan hanya bertindak setelah pengungsi pertama kali mendarat di Aceh,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, kegiatan silaturahmi juga mencakup edukasi literasi kepada masyarakat pesisir dan nelayan di Kabupaten Pidie. Mahasiswa Pidie memberikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian sosial menjelang bulan Ramadhan.

Kegiatan ini bertujuan, untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan.

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Aceh telah menjadi titik transit bagi pengungsi Rohingya selama beberapa tahun terakhir. Banyak dari mereka yang terpaksa melarikan diri akibat penganiayaan di negara asal mereka, Myanmar. Meski demikian, banyak tantangan sosial dan ekonomi yang timbul akibat keberadaan pengungsi ini, sehingga perlu adanya kebijakan yang lebih terkoordinasi dan solusi jangka panjang. (Red).

Berita Terkait

Honorer Disdik Pidie Gelar Aksi Damai, Pj Bupati: Kami Terus Berupaya Memperjuangkan Nasib Mereka
Drs. Samsul Azhar, Pj Bupati Pidie yang Tak Banyak Bicara, Banyak Berbuat untuk Masyarakat
Pj. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar Resmikan Tugu Aneuk Mulieng Sebagai Ikon Peradaban Pidie
PLN Berhasil Pulihkan Kelistrikan Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Pasca Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:22 WIB

Masyaarakat minta Stop Rekayasa Dan Politisasi Perkara Judi Online Yang Di Arahkan Kepada Menteri Koperasi

Sabtu, 26 April 2025 - 08:50 WIB

PW GPA DKI Jakarta Apresiasi Kolaborasi TNI dengan Perguruan Tinggi: Bukti TNI Lahir dari Rahim Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 22:01 WIB

Geger..!! Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Kebal Hukum Lantaran Dibackup Romli?

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:01 WIB

Ketum Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia Mengecam Terjadi Kekerasan Terhadap Insan PERS di Pidie Jaya Nangroe Aceh Darussalam

Senin, 6 Januari 2025 - 05:40 WIB

Lapor Pak Menteri BUMN! Bau Kolusi dan Korupsi Lewat PT SAK di PLN Menyengat, Bakal Ada Kambing Hitam?

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:38 WIB

KAKI Dukung Jaksa Agung Burhanuddin Rehabilitasi dan Restoratif Justice Pengguna Narkoba

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:57 WIB

Pecah Telor, Akhirnya Kepengurusan PPWI Jakarta Utara Berhasil Diresmikan

Sabtu, 30 November 2024 - 13:15 WIB

Unggul Atas Bustami H – Fadhil Rahmi di Pilgub Aceh, Anggota DPR RI Partai Golkar Ucapkan Selamat Buat Mualem – Dek Fadh

Berita Terbaru